TRANSFUSI DARAH Diposting oleh nurnitalius , Senin, 25 April 2011 at 01.15, in

TRANFUSI  DARAH

A. DEFENISI

Transfusi darah adalah pemindahan darah dari orang  yang sehat kepada orang yang sakit yang memerlukan.

Transfuse dilakukan pertama kali sekita 100 tahun uyang lalu dimana penegtahuan dalam bidang fisiologi dan penetahuan tentang sirkulasi masih sangat sempit oleh karena itu banyak kegagalan yang dialami.dengan berkembangnya ilmu pengetahuan,berkembang pula pengetahuan tentang tranfusi. Berkat diketemukanya penggolongan darah ABO dan  asam sitrat sebagai anticoagulant berkuranglah ancaman kematian akibat transfuse.

B. TUJUAN TRANSFUSI

Tujuan utama transfuse ada tiga yaitu :

·        Menambah darah pada penderita yang kehilangan banyak darah karena berbagai sebab.

·        Menambah kemampuan darah dalam badan penderita untuk mengankut  O_2.

·        Membantu pengobatan.

Normalnya isi darah manusiakurang lebih 4,5 – 5,5 liter. Bila terjadi penurunan darah sampai 3 liter, maka perlu dilakukan  transfuse dengan pengobatan lin ada indikasi untuk transfuse.

Transfuse untuk menambah kemampuan darah dan di dalam badan penderita mengankut oksigen misalnya pada :

ü Penderita dengan penyakit dimana sel sel darah tidak berfungsi baik.

ü Penderit yang kemampuan darahnya untuk mengolah oksigen berkurang.

Transfuse untuk membantu pengobatan biasanya dikerjakan pada :

·        Operasi

·        Penyakit dengan komlipkasi perdarahan

·        Demam tifus

·        Sirosis hepatis

Indikasi transfuse, mengingat transfuse bukan pekerjaan yang ringan dan banyak efek sampingnya , maka pelaksaanya harus dengan indikasi. Penderita penderita yang karena suatu hal mengalami gangguan sirkulasi baik yang akut maupun kronik sehingga mengancam hidupnya perlu menambah darah dari luar. Satu satunya usaha yang tepat adalah transfuse.

Kita tinjau perdarahan akut :

§  Perdarahan sampai 10% (500cc), tidak memerlukan transfuse

§  Perdarahan 10-15%, memerlukan transfuse

§  Perdarahan lebih dari 15%, memerlukan transfuse

Pada perdarahan kronis dengan kadar Hb 5g% belum merupakan indikasi mutlak transfuse.

C. MACAM TRANSFUSI

1.     Whole blood transfusion

2.     Blood component transfusion, dapat dibagi :

a.     Cellular component:

·        Packet red cell transfusion

·        Platelet  transfusion

·        Lecocyte transfusion

b.     Non cellular component :

·        Plasma transfusion

·        Fracti plasma transfusion

1)    Anti hemophyli globulin transfusion

2)    Albumin transfusion

3)    Fibrinogen

4)    Gamma globulin

5)    Factor X I

 Pusat pendidikan tenaga kesehatan kesehatan departemen kesehatan RI Jakarta 1989